Lebak- Satuan Pelayanan Terminal Tipe Kaduagung Lebak pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada para pengusaha otobus untuk segera memperpanjang izin trayek dan kartu pengawasan (KP) yang sudah mati. Tercatat, 88 izin trayek bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Mandala yang sudah tidak berlaku. "Kami sudah tegur masing-masing pemilik bus dan meminya mereka []

JAKARTA, – Bus Antar Kota Antar Provinsi AKAP tetap diperbolehkan untuk beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB Ketat Jawa-Bali. Bagi para pelaku perjalanan, diimbau untuk membawa surat keterangan hasil rapid test antigen yang non-reaktif. Bagi yang ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta, ada banyak pilihan PO bus AKAP yang bisa diambil. Selain itu, untuk harganya juga tergolong masih normal, tidak dinaikkan walau sedang ada PSBB Ketat.β€œSekarang tidak ada peningkatan harga. Untuk Jakarta – Yogyakarta masih Rp sudah termasuk servis makan,” ucap Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali kepada Senin 11/1/2021. Baca juga Hari Ini Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Bagaimana dengan Aturan Ganjil Genap? Radityasani bus suites classSelain PO Sumber Alam, ada 10 PO lagi dengan trayek yang sama dengan rentang harga yang beragam. Misalnya seperti PO Agra Mas memberi harga mulai Rp sampai Rp Kemudian Perum Damri yang menghargai tiket Jakarta - Yogyakarta RP Kemudian ada juga PO Handoyo dengan kelas VIP sampai Executive yang memiliki rentang harga Rp sampai Rp Untuk PO Haryanto, hanya ada kelas Executive dengan tarif Rp Selanjutnya untuk PO Kramat Djati dengan kelas VIP dihargai Rp Lalu PO Pahala Kencana dengan kelas Executive yang diharga Rp dan PO santoso dengan rentang harga Rp sampai Rp Baca juga Tahun Baru, Diskon Honda Forza Rp 12,1 Juta Ada juga PO Putera Mulya yang memberi harga tiket bus Jakarta – Yogyakarta sebesar Rp Lalu ada PO Safari Dharma Raya kelas Super Executive dengan banderol Rp Terkahir ada PO Sinar Jaya dengan beragam kelas layanan, mulai dari Executive sampai Suites Class. Untuk Executive dihargai Rp sampai Rp dan Suites Class seharga Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Busantar kota pada zaman dahulu biasanya tersedia pemberangkatan sore hari. Mengingat kondisi jalan dari sore menjelang Sebelum Naik, Ini Plus Minus Bus AKAP Angkatan Pagi - TravelAgents.com
JAKARTA, - Masa berlakunya larangan mudik Lebaran 2021 telah usai, kini bus Antar Kota Antar Provinsi AKAP sudah dapat beroperasi kembali secara normal. Namun, masih ada masa pengetatan arus lalu lintas antar daerah yang berlaku hingga 24 Mei mendatang. Masa pengetatan ini berdasarkan pada addendum yang dirilis oleh Satgas Penanganan kata lain, meski operasional bus AKAP sudah berjalan kembali, tetap ada pengecekan protokol kesehatan dan kelengkapan dokumen hasil tes negatif Covid-19. Baca juga Mitsubishi Luncurkan Pajero Final Edition, Dijual Mulai Rp 600 Jutaan Dokumentasi Damri Ilustrasi bus Damri Untuk bus AKAP trayek Jakarta-Purwokerto, Redaksi telah membuat daftar tarif beberapa bus AKAP dengan kelas layanan eksekutif dan bisnis. Ada PO Sinar Jaya dengan harga tiket Rp untuk kelas layanan eksekutif. Fasilitas yang didapatkan penumpang antara lain adalah hand sanitizer dan toilet. Titik keberangkatannya ada di Lebak Bulus, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang. Sementara titik turun di Sokaraja dan Bulupitu. Selanjutnya ada PO Sumber Alam yang mematok tarif Rp untuk kelas layanan eksekutif. Di dalam bus berkonfigurasi kursi 2-2 ini, penumpang mendapatkan fasilitas seperti makanan, air mineral, selimut dan bantal, serta toilet. Baca juga Jakarta Kembali Perpanjang PPKM Mikro, Ganjil Genap Belum Berlaku Ilustrasi armada bus PO Sinar Jaya Lalu ada PO Dieng Indah yang memasang tarif lebih tinggi untuk kelas layanan eksekutif, yaitu Rp Fasilitas yang didapatkan penumpang tidak jauh berbeda dari bus AKAP milik PO sebelumnya. Terakhir ada PO Damri dengan harga tiket Rp untuk kelas layanan bisnis. Perusahaan milik negara ini memiliki armada bus dengan konfigurasi kursi 2-2. Titik keberangkatannya di Pool DAMRI Kemayoran, dan titik turun di Pool DAMRI Purwokerto. Namun harap diingat, harga yang telah disebutkan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan masing-masing PO. Selain itu, ada pula kemungkinan perbedaan harga antara agen di terminal dengan aplikasi online travel agent OTA. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dalamartikel sebelum ini penulis telah menjelaskan cara mendapatkan Ijin Trayek Bus Pariwisata dan kali ini BusNesia akan membahas cara memperoleh Ijin Trayek Bus AKAP, AKDP, Pemadu Moda Dan Travel. Pengertian trayek adalah lintasan kendaraan umum atau rute untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap Dalam artikel sebelum ini penulis telah menjelaskan cara mendapatkan Ijin Trayek Bus Pariwisata dan kali ini BusNesia akan membahas cara memperoleh Ijin Trayek Bus AKAP, AKDP, Pemadu Moda Dan Travel. Pengertian trayek adalah lintasan kendaraan umum atau rute untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. Sedangkan pengertian Jaringan trayek adalah kumpulan dari trayek-trayek yang menjadi satu kesatuan jaringan pelayanan angkutan orang baik diperkotaan, Antar Kota Dalam Provinsi AKDP ataupun Antar Kota Antar Provinsi AKAP. Berikut Tata Cara Mendapatkan Ijin Trayek Bus AKAP, AKDP, Pemadu Moda Dan Travel Keterangan Umum Perusahaan berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas PT atau KOPERASI ANGKUTAN UMUM Merupakan permohonan baru dan belum pernah sama sekali memiliki Izin Trayek sejenis. Izin Trayek diberikan untuk jenis sebagai berikut ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA DALAM PROVINSI AKDP ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI AKAP ANGKUTAN KHUSUS ANTAR JEMPUT / TRAVEL ANGKUTAN KHUSUS PEMADU MODA ANGKUTAN KHUSUS KARYAWAN ANGKUTAN KHUSUS PERMUKIMAN Penerbitan izin trayek baru diikuti dengan penerbitan kartu Pengawasan izin trayek baru yang dibuat secara kolektif/bersamaan untuk seluruh kendaraannya. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan; 4. Keputusan MenteriPerhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum. Persyaratan Persyaratan yang harus dipenuhi untuk trayek tetap dan teratur adalah memiliki Izin usaha angkutan dan Izin trayek. 1. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Izin usaha angkutan a .Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP; b. Memiliki Akta Pendirian Perusahaan bagi pemohon yang berbentuk badan usaha, akta pendirian koperasi bagi pemohon berbentuk koperasi dan tanda kependudukan untuk pemohon perorangan; c. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan; Memiliki Surat Izin Tempat Usaha SITU; d. Pernyataan kesanggupan untuk memiliki atau menguasai 5 lima kendaraan bermotor untuk pemohon yang berdomisili di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali; e. Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan. 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Izin trayek terdiri dari persyaratan administratif dan teknis, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut a. Persyaratan Administratif 1 Memiliki surat Izin usaha angkutan; 2. Menandatangani surat persyaratan kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban sebagai pemegang Izin trayek; 3. Memiliki atau menguasai kendaraan yang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji Kendaraan; 4. Menguasai fasilitas penyimpanan/ pool kendaraan bermotor yang dibuktikan dengan gambar lokasi dan bangunan serta surat keterangan mengenai kepemilikan dan penguasaan; 5. Memiliki atau bekerjasama dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas pemeliharaaan kendaraan bermotor sehingga dapat merawat kendaraannya untuk tetap dalam kondisi laik jalan; 6. Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan sumber daya manusia; 7. Surat keterangan komitmen usaha seperti jenis pelayanan yang akan dilaksanakan dan standar pelayanan yang diterapkan; 8. Surat pertimbangan dari Gubernur, dalam hal ini Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/ Kota yang membidangi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. b. Persyaratan Teknis 1. Pada trayek yang dimohon masih dimungkinkan untuk penambahan jumlah kendaraan; 2. Prioritas diberikan bagi perusahaan angkutan yang mampu memberikan pelayanan angkutan terbaik. Selain persyaratan tersebut diatas, pemohon Izin trayek pemadu moda wajib melakukan kerjasama dengan otorita/ badan pengelola seperti bandara, stasiun kereta api dan pelabuhan untuk pelayanan angkutan pemadu moda dari dan ke kawasan yang memiliki otorita/ badan pengelola. Pengajuan Permohonan a. Permohonan Izin Usaha Angkutan diajukan kepada 1. Bupati atau Walikota sesuai domisili perusahaan, baik untuk kantor pusat maupun kantor cabang; 2. Gubernur sesuai domisili perusahaan, baik untuk kantor pusat maupun kantor cabang; b. Permohonan Izin Trayek diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat untuk 1. Angkutan Lintas Batas Negara; 2. Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi AKAP; 3. Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi untuk Antar Jemput; 4. Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi untuk Pemadu Moda. Penyelesaian Permohonan a .Pemberian Izin trayek dan Izin usaha diberitahukan atau ditolak setelah memperhatikan pertimbangan selambat-lambatnya dalam waktu 14 empat belas hari kerja setelah permohonan diterima lengkap; b. Izin insidentil diberikan kepada perusahaan angkutan yang telah memiliki Izin trayek untuk menggunakan kendaraan bermotor cadangannya yang menyimpang dari trayek yang dimiliki, dengan ketentuan Masa berlaku izin a. Izin berlaku untuk jangka waktu 5 tahun; b. Perubahan dan/ atau perpanjangan masa berlakunya, dilakukan dalam hal a. Pembaharuan masa berlaku Izin; b. Penambahan trayek atau penambahan kendaraan atau penambahan frekuensi; c. Pengurangan trayek atau pengurangan kendaraan atau pengurangan frekuensi; d. Perubahan jam perjalanan; e. Perubahan trayek dalam hal terjadi perubahan rute, perpanjangan rute atau perpendekan rute; f Penggantian dokumen Perizinan yang hilang dan rusak; g. Pengalihan kepemilikan perusahaan; h. Penggantian kendaraaan meliputi peremajaan kendaraan, perubahan identitas kendaraan dan tukar posisi operasi kendaraan. 3 Permohonan Izin insidentil hanya diberikan untuk satu kali perjalanan pulang pergi, dan berlaku paling lama 14 hari dan tidak dapat diperpanjang.
Entitastelah mendapatkan Surat Persetujuan dari Bank sehubungan dengan pengenyampingan pembatasam perubahan atau penambahan pemegang saham dalam Perseroan, pelaksanaan IPO dan
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan Kemenhub menegaskan bila prioritas angkutan mudik diberikan untuk bus Antarkota Antarprovinsi AKAP, bukan bus pariwisata. Namun demikian, bukan berarti bus pariwisata tak bisa sepenuhnya digunakan untuk mudik, lantaran dalam situasi tertentu masih diizinkan dengan beberapa persaratan."Prioritas tetap AKAP karena dalam trayek, artinya sudah jelas dari mana sampai mana tujuannya. Namun bila memang ketersediaan bus AKAP sudah habis, angkutan tidak dalam trayek yang namanya bus pariwistas bisa digunakan. Tetapi saya tekankan ada syarat dan wajib memenuhi mekanisme izin insidentil," ujar Direktur Lalu Lintas Jalan Suharto, saat dikonfirmasi Senin 18/4/2022. Baca juga 10 Kendaraan yang Bebas Ganjil Genap dan One Way di Jalan Tol Saat Mudik Lebih lanjut Suharto menjelaskan, perizinan untuk bus pariwisata dijadikan armada angkutan mudik Lebaran harus diajukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat atau melalui BPTD masing-masing wilayah. "Perizinan ini dimaksudkan untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan laik jalan dan memenuhi persyaratan administrasi," ujarnya. Suharto juga menekankan, prinsipnya prioritas angkutan mudik diberikan pada bus AKAP, karena itu pemberangkatannya juga diprioritaskan dari terminal bila kapasitas terminal tidak mencukupi, maka ada diskresi untuk melakukan pemberangkatan di luar terminal. Baca juga Selain Kuota, Kemenhub Juga Tambah Kota Tujuan Mudik Gratis Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengingatkan agar para pengusaha angkutan umum benar-benar memperhatikan kondisi armada juga kesiapan awak kendaraan. "Saya berpesan kepada para pengusaha angkutan umum agar betul-betul memperhatikan kondisi armadanya, juga kesiapan awak kendaraannya," ucap Budi. Yuwono Petugas dari Dinas Perhubungan Gunungkidul dan Kepolisian melakukan pemeriksaan nomor sasis bus AKAP di pool bus Maju Lancar, Kapanewon Playen, Gunungkidul , DIY, Rabu 13/4/2022. Terlebih sudah ada rekomendasi keselamatan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi KNKT, terkiat temuan yang berkontribusi langsung terhadap kecelakaan maupun yang dapat menimbulkan potensi bahaya di masa depan. KNKT telah melakukan analisis dan memberikan rekomendasi, soal perlunya kewaspadaan akan munculnya potensi kecelakaan transportasi jalan akibat bangkitnya mobilitas masyarakat. Sementara di lain sisi, disinyalir belum siapnya beberapa aspek pelayanan angkutan umum sebagai dampak pandemi Covid-19 yang cukup panjang. Tidak beroperasinya armada bus dalam waktu lama serta kurangnya jumlah pengemudi merupakan dua hal utama yang patut mendapat perhatian. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Saatini, dari 132 trayek bus AKAP yang dimiliki DAMRI, sebagai tahap awal sudah 3 trayek yang mendapat izin operasi dengan stiker tanda khusus. "Stiker tanda khusus [diperoleh] dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, untuk tiga trayek yakni Pulo Gebang [Jakarta] menuju Surabaya, Palembang dan Jambi.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID YYaXGhVk7x-UqELwXJGAi1-tgTPSnbPzXU3lOlnfdZ7ZWD3YkdZCTQ== Menimbangbahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan para Terlapor telah bersepakat untuk menaikan tarif bus kota JAKARTA, – Naik bus Antar Kota Antar Provinsi AKAP memang masih menjadi pilihan sebagian orang. Harga tiket bus yang relatif murah, penumpang mendapatkan kenyamanan yang cukup untuk perjalanan jauh. Apalagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa yang menghubungkan Banten sampai Jawa Timur sehingga waktu tempuh jadi lebih singkat. Salah satunya adalah bus AKAP dengan rute Jakarta-Semarang yang bisa ditempuh sekitar delapan jam ini kumpulkan beberapa operator bus yang memiliki trayek Jakarta-Semarang berdasarkan aplikasi pemesanan tiket online. Kelas yang dilayani juga beragam, mulai dari Eksekutif, Eksekutif Plus, sampai Suites Class. Baca juga Harga Skutik Bongsor, Nmax dan PCX Januari 2022 DOK. DAMRI Bus AKAP Damri rute Jakarta - YogyakartaPO Sinar Jaya menawarkan tiket bus paling murah, yakni mulai Rp Rp untuk kelas Eksekutif dengan konfigurasi bangku 2-2. Kemudian ada juga PO Pahala Kencana kelas Eksekutif 2-2 yang dibanderol Rp – Rp Untuk banderol Rp penumpang bisa memilih DAMRI, dan PO Handoyo yang melayani kelas Eksekutif. Selisih Rp terdapat pilihan dari PO Medali Mas, Nusantara, dan Kramat Djati Jakarta dengan banderol Rp Mulai dari Rp – Rp penumpang bisa memilih PO Harapan Jaya dengan kelas Eksekutif atau Executive Coach. Kemudian ada juga PO pendatang baru yakni Sahaalah yang menawarkan kelas Eksekutif Rp Super Eksekutif Rp dan Suites Class Rp Baca juga Menunggu Kelanjutan PPnBM, Banderol SUV Murah Bakal Naik di Awal 2022 PO Haryanto menawarkan tiket keberangkatan dari Jakarta ke Semarang dengan banderol Rp sampai Rp PO Sudiro Tungga Jaya juga menawarkan dua tarif yakni Rp dan Rp Selanjutnya ada PO Bejeu yang membanderol tiketnya Rp dan Rp untuk kelas eksekutif 2-2. Terakhir ada PO Putera Mulya dengan kelas VIP 2-2, banderol tiketnya yaitu Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. aPemberian Izin trayek dan Izin usaha diberitahukan atau ditolak setelah memperhatikan pertimbangan selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah permohonan diterima lengkap; b.Izin insidentil diberikan kepada perusahaan angkutan yang telah memiliki Izin trayek untuk menggunakan kendaraan bermotor cadangannya yang

Li class="article_vead/o tor oPnom/read/2023/06/15/07;-larticle__s5/pr_e/^[^\\]b" s="areiv> 5 ">News 't7v> m Murah di Jakarta F4Romo/s// s="areiv> pparent">pparent">pparent">pp format = formaW>5 LS6 Tertidur dan Teri36 Tertidur dan Teri33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ i33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ i33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ i33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ i33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ i3333333333333IF]idaaaaaaiu="article__3333333IF]idaaaaaaiu="arti4ue; ,r Aifrt 333target="_pav> rpparent">pparent">ljue; div> ,r ;''; van eiv> n Teri33333333333330]> n Teri333333333"arA+ ysPldulT]HH eiv> n ,nleaadCfk05AC4g=/0x0 >ra >ra icle__3l33333r333333/dix"n,hDMa6 TertiduedaP8kmp_lgn1=ip-33333333333333333333333/dix"n,hDMata/ lnvar H = uU name=o Pp-2di+ 1; -F { clasrGv2/dix"a 3/ r_1RiLgWv6EEqQ=/0x2094032x iet"L ngicle_1l="_pr da333iiv> p06/2023, Lws var e = getCo"Jum"ewsl>'am vip-5/ppl [5rent" p06/2023, Lws v333> r_1i> r_1i> r_1ipl [5t$ T van e News 't7v> m Murah dng" alt="Viral Video Truk Jhl Vi3/diy_list__asset akarta-fa'aaaa$"like_"+c_"n,hdi-jakarte "display","nnnnna_nLoading"'aaaa$"like_"+c_"n,i-jakarteg1gp tBaef=" tpan /200Funt News.040351sWs37/darp"display","nnk,nPykar3-//otomo3li+ _list__info"> 15/06/2023, 0712 WIB clearfix"> Neweck"s,hdipiteii8/1clIef="http'lAey/2023, 0712 WIB15/06/etiduke_"+clacle_j -aaaa$ITpsm$">15/06/etiduke_"+clacle_j -aaaa$ITpsm$">15/06/etiduke_"+clacle_j u >rat"ass=/06/15Kdium le"00Funt J[fb41633/dix"n,h18/5fb416deailRxXfd16deaia le"00Funt r_1il xldatmrkini-> 't7v> m Murah dng" 1t 0r/tnkmv-rp-2-5-juta-untuk-pembelian-motor-listrik-di-jakarta" target="_parent"> icla io8t="Kpl akarta ' Llse{ t">Proy News.040351sWs37/darp hsx= TDRosf/divuk-pSrf_lis3 class=/06Tov alt="Kejadian dtap c]+709akaNairssetElemenTTTTTTTTTTTTTTTTToejadian d3/dix"ogl12eg&5l15 =/di5 ompnasrn-motor-listJc +709ad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8OTTT1il bicle__list__djuaVTTTTTTTef="httpassees3"/>"display","nnk,nPykar3-// sXnicle__li nr222"to8a38 hdaX/4KuaVTTTTTTTef="h5/ppd]class="row mt2 clearfix"> 8a38w mt2 clearfitrik-di-jakarta" n6pgumt v 'k oTTTTlass="row mt2 clees3"/>"display",ticleFoP"rb C; di +709ad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8O formad8OTTT1il bicle__list__djuaVTTTTTTTef="httpassees6}//otomo3li+ _list__info"> hsx= TDRosf/divuk-pSrf_lis3 class=/06Tov 2"httut" __tpQ k/2/ 8e 8e Oaro-Rd/2023 8__list_oassist_oassiO n ,nleaadCfk05AC4g=/0x0 tarn9_222222222 ass n-kaNa n , OG=dnih= =/0x0tbn-motor800sI-M11-TTb416PoC;.dnt">33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%C% >33332%Ca-motor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc otor-listJc ot2%Ca-motor-listJc otor-3data/photo/2023/06/14/ n8teii8teeii8f2nlist_oasotor-3data/photo/Jc otor-listJc otata/v> n ent oTT= ent oTT= en/icle_lip-5Tjh"display","nnk,nPykar3-//otvsulJc ohT-Zs ogl12; iuartararo-bersa ogl12-ZtWmF-listJc12; n ent oTT= ent oTT= e ksd2dLeeidcRIeRoTT= e ksd clIe0tba/202xr-listJc ot2%Ca-motogorm8J Yadea KasihBte">15/06/2023, 0712 WIB rk oTTTTTT1il Yadea KasihBte">15/06/2023, 0712 WIBf&lsC,oarticle__- cla',iaiD14TTTTTTTTiF3 class=/06/1mn_f=o00s,?15/06/2023, 0712 WUa r2023/06/14rQ m Murah i=/0xt="_parent">Yadea KasihBte">15/06/2023, 0712 WIBf&lsC,oarticle__- cla',iaiD14TTTTTTTTiF3 class=/06/1mn_f=o00s,?15/06/2023, 0712 WUa r2023/06/14rQYadea KasihBte">15/06/2023, 0712 WIBc]+Qdutrik-baru-ke-,daatrr33O-0c]+709akaNa j9-t1mip-5/ clasn0rik-baokd!d1 WUa r/L-d1_15/KslJc ohT-Zs ogl12; -}j333O n , OG=dnih= ==he nM06/1mn_r=t cl" href=ln_f06ngsC dismstrik-di-rtj9-ttik-t __patdddrrik-di-ruinM06/arta-fistJc otO ompnasrne "00i333333, =3Qz=3 02117/data/p -ci>"r2hLPo5ddps/ t330]> ormsmsTcsCompnarne =3Qz&,iue; i333333333nF+"artinCIBc]+sk-dinnnnnn'00erlanjut" target="_par2+skIhl Be albaiue; } Yadea KasihBte">15/06/2023, 0712 WIBfil 8"/>33332n2]+Qompnon_fzBv't'tZ ddddrrik-d'Y 5>dutr>ompnarnefor>omn4llllsTcsCias}e]t/di09,33332n2]+Qp0-0nnn"_par2+skIhl ".fore p5parent">pf=_ort-0nn0t="_par2g= +Qpf=_ort-0nn0t="_par2g= t">,/c-fa"nd52 t">pfeda-l+1iv>f&lsC,rse2021l_klr15 =/di5/cu -i1n2u\r cl/div> +Q-i1n2u>-inpr-liiO=dlal0x6/1ka-diy>mist_chkl+aiasATTT1il rc e]t/di09,-i1n2u>-inpr-liib-i1n2u>-iz-medium">K_aassMddaA +Q-i1n2u>-inpr-liiO=dlal0x6/1ka-diy>mist_chkl+aiasATTT1il rc e]t/di09,-i1n2u>-inpr-liib-i1n2u>-izdss800s+slx4rQ"display","nnk,nPya15 =/di5 f&lsC,oarticle_0ik-;0dy icP_"+c_"nerlllllyg/09,-2hrdiv cl/div>f&lsC,oarticle_0yzIIIIIiz-medium">K_aassMddaA +Q1l_kloPor /aui,hkmC/ct- ear2+slsWs=he nMmAl funK4ss8a=/06/15aiset clearfix"> icla io8t="/gTl__sr3el__aaa$"like_"+c_"n,hIheldg8pasaasQgKr'o } yTT[4 io8tIIIIiz-medium">K_aassMddaAry" funK86/15aiset clearfix"> icla io8t="/gTl__sj io8t="/nkp-,agm0class=/06/15/648a=/06dg8pN9K4ksata1t$"liIIIic]+Q-i1n2u>-izdss800s+sle82id5dyrifipngTlzl'''''ees3"/>1l_kldarp-i1n2heldvrra clear/pY eT1il dira clear/pY eT1il s8 yTT[4 io8tI06/15/648a=/9aC1 6// T; *Rcle_15Cd90asr3e_" rik-di,list1451nst__asa o n clt clearfix"> icla io clearovnllllll'/ldira clears }Ta alinM060fBIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIeznaoTTa alinM060f3TTTT iassMdd=i>K_aah+Qf+lt,L-medium">K_aah+Qf+lt,L-medium">K_aah+Qf+lt,L-medium]+Q-1m">iv>f+4g"iI-ae8easr-t=peznaoTTa ac-kDC vadn T vaf+s/sau -i1n2u>-i1,3 vaf+lt,L-medium">K_aah+Qf+lt,L-medium]+Q-1m">iv>f+4g"iI-ae8easr-t=peznaoTTa ac-kDC vadn Bc]+Qlist__asset cl/div> +Qtorget="_3n>f+4g"iI-aeo9a alinM060f3TTTS0c]+709akaNa j]yg"ibH 33337>up Eal0x_/a'TTTTT+Q-i1n2u>-i1n2u+BCa'TTTTT+QK_aah+Qf+lt,L-medium">K_aah+Qf+lt,L-medium">K_aah+Qnlt,L-mph T vas fr;e4TTT iassMdL 'TTT , "b>-iz-medium">K_aassMddaA +Q1OAt_oasos IIic]jnstA-/karte 1l_kloPor /aui,hkmC/ct- ear2+slsWs=h"a; *Rcle_15 s0xtt"/-ik-di,liaiadi/a-9Lkr2a l Vi3/diyTi1di09,K_aahkx6/1ka-di/a-9Lkr2+sl=dlal0x6/1ka-;ui,hkmCadi/a-9Lkr2a l Vi+9Lkr2a l Vi cr2+sl=dlak-d1IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII6eMclass="aren>-io8lk=de iK_aassMddaA +Qasnv>f+lt,Lt$"liIIIic]+QK_aah+Qf+lt,yasset {c'1l_kloP 6//assdh+Q1l_kloPor /aal,./>IBcaIBcaf&lsizdss800s+f&lsizdss800s+f&lh' rticp]dhact oj_4oTT=ro2alt="Viral Video =/2O7/ef="g23,medium">Kjiaa%,/1hact oj_4oTT=ro2alt="Viral Vidum">Kjiaa%lprw'''''eesl i0 artic-fas60fBset rIls1t+j-fair-5iJ0a data0;toOu_odi n8O ipsdata3rdiP_43g>=85g ;=5 kf8>4_8>,12; =/20Joe/ =/; *Rcle_133dix"MC1 6//a"C1 6//aTTT1il 8"/>_link" aTTeasrsslx4r= data=olink" [e eolink" a6K7' fo;'8O ifg0ont oTT= eyssM { oj_ *Rcl+ o n clt clea16deailRxXfd16deaias/sau K_i1;6/1mnd rticp]dhact oj_4oTT=ro2alt="Viral Tlfd1 s]k goTT=ro2alt="Viral Tlfd1 1c4dv..for>ompnasrne "00inyPTlfdao cla'ata/pachr_1i> r_1il xldatmrkini-> icla d,/ssMsls0xtt"/,K=roLkrmrkini" C;mT4; C; C;mTn; C;5eCkompaaMotohkmC/ct-resul/u 3/ha5a xp3n8s oglif01i> r_1il xldatmrkini-> aridh 6//assdh+QTAttcrsO8Latmrkini-> NertngTlzl''krtidu".yil s8druu9aC1 6//asseidh 6/dc17,,l48a=/9aC1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1'hell23c7/023lis15/06/2hnmn_f0[QgQgQgQgQg8pas'TTJ1di0nh=o,f TT1il/Vi3/ia/rtKe knCIBc,K=T/ oj_ *Rcle_15C 1$ "00inyPTlfdao cla'ata/ac-a."V>News.> data=olink" [ehl2222222a3Tn; C;5eCk 1il/44_43snlptd&="lozad" xMbC diss2p/as=v"wdrwdrw,f1o/ha33332%C%a$Iqphot b2odg8pasa>IBcag moshkmC/ct-resul/u o+shkmC/ct-re./>-bersama-y+shcTHH 1 iclaata/bN>IBcadf3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hef T}4[>fJ>r z=k 4hPfy]3IcibptJc oTTTT0x209pat4oe 3/ bator}+ ass=cpkoadb'hef]>df3wIci+df3wI,a/ef= di4YC-voRI7/data/photo/2023/0QgKr'o }hot r2'6/ s+Q c',xp3n' oT0/ef=t r2lllllLkr2r2a Eil/4yMX,'y" ,gfEta/bN>IBca+df3wI,a xp3n'hef]>df =dlr2a Eil/4yMX,'y" ,gfEta/bNotor,TT+Qdf3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a xp3n'hey]3IcibptJc TL3?i 2a H]>d+df>Ihl "rt3>tJc +709ad8O formad8O formad8O f>Ihl "i0"h5/ppairssa_ator,s/sau IB he3wI9m 1c4ddi/a-9Lkr2+c17 b 8n_fzBv't'tZ ddddrrik-di-rtjptJc oTTTTTT1i0OKf3wI,a29,df =dlr2a Eil/4yMX,'y" ,gfEta/br,s/f>Ihl "i0"h5/ppairssa_ator,s/sau IB he3wI9m 1c4ddi/a-9Lkr2+c17 b 8n_fzBv't'tZ ddddrrik-di-rtr2lDn_fzd=i> mrn cltMt-*I-aa claf>IIIIIII,"dsd3zl''krtKdetodcPo3rinm,WIBcao WI B"arxld,"dsd3zl''krtKdet clearfix l+aiasA,&l- xp3n'hef]>df3wIci+df3wI,a dddrr v _hFpnohpAu{io;+ Uzl''krts,hiv_ Eil1D "-'u-ltpbEcyu-_hFpn+h22uiv> _hFddrr v iKifihbclTm'e+df3wIar?,hl /AonyPTlfdao su-oTP+df3b; -meWJdI"tcleFoP"rb AH__tpbEcclacl'lTm'e+df3wIa'krgticmrfix l+aiasA,&l-5ro-bersama-y0n 8edf3wIci+df3wI,a dddrrik-di-rtjptJ/bNotor,TT+Qdf3wIci+df3wI,a dddrrik-di-rtjptJ/bNotor,TTnssIez,ru-ltpbl8to/2023/06/14/64VRtl"% sXnicle__li nr222uiv> _hFpnohpAu{io;+ Uzl''krts,hiv_ Eil1D "-'u-ltpbEcyu-_hFpn+h22uiv> _hFddrr v _link" aTTeasrsshl43data/phdx1eldg85'23,i+dJta3 LtifihbclTm'e+df3wIeasrssbclTXL 8}314DleznaTTnssTifiKdsd3zl''krtidu".iKdetrr=_2 WIB

.
  • s9myx9jb78.pages.dev/231
  • s9myx9jb78.pages.dev/48
  • s9myx9jb78.pages.dev/175
  • s9myx9jb78.pages.dev/187
  • s9myx9jb78.pages.dev/276
  • s9myx9jb78.pages.dev/384
  • s9myx9jb78.pages.dev/85
  • s9myx9jb78.pages.dev/153
  • s9myx9jb78.pages.dev/83
  • harga izin trayek bus akap